Peringatan Hari Kesetikawanan Sosial Nasional (HKSN) yang diselenggarakan pada 20 Desember setiap
tahunnya merupakan ungkapan rasa syukur dan hormat atas keberhasilan seluruh
masyarakat Indonesia dalam
menghadapi ancaman bangsa lain yang ingin menjajah bangsa kita. Peringatan HKSN merupakan upaya
untuk mengenang, menghayati dan melakukan aksi dengan semangat persatuan,
kesatuan, kegotong royongan, dan kekeluargaan rakyat Indonesia yang bahu membahu mengatasi
permasalahan dalam mempertahankan kedaulatan bangsa atas pendudukan kota jokjakarta sebagai
Ibukota Republik
Indonesia oleh Tentara Belanda pada tahun
1948.
Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah memberikan Sambutan pada peringatan HDI dan HKSN 2016 di Kabupaten Sumbawa |
Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional,(HKSN) 2016 yang
dirangkaikan dengan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2016, Senin (19/12)
yang dilaksanakan di halaman kantor Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa berlangsung
meriah dan mengesankan. Peringatan HKSN dan HDI tersebut tersebut dimeriahkan
dengan berbagai atraksi kesenian yang ditampilkan para siswa Sekolah Luar Biasa
(SLB) Sumbawa.
Dalam laporannya Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa Tri Karyati
S.Sos mengatakan bahwa Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan
Sosial Nasional ini bertujuan untuk mengembangkan wawasan masyarakat akan
persoalan yang terjadi berkaitan dengan kehidupan para penyandang disabilitas
dan memberikan dukungan untuk meningkatkan martabat, hak dan kesejahteraannya.
Hal tersebut erat kaitannya dengan hari kesetiakawanan social. Diharapkan nilai
kesetiakawanan sosial akan mampu menjadi daya ungkit untuk mempercepat
pengentasan masyarakat dari kemiskinan. Peringatan Hari Disabilitas
Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2016 diisi dengan beberapa
kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa antara
lain donor darah, penyaluran bantuan kepada lansia dan penyandang disabilitas
berupa jaminan hidup, penyaluran bantuan sembako serta penyaluran alat
keterampilan.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah dalam
sambutannya menyampaikan peringatan Hari Kesetikawanan Sosial Nasional (HKSN)
yang diselenggarakan pada 20 Desember setiap diharapkan dapat menjadi alat
pengungkit untuk menggerakkan kembali nilai-nilai kesetiakawanan sosial yang
ada di masyarakat yang dilaksanakan di tingkat pusat, propinsi dan
kabupaten/kota. ‘’Kesetiakawan sosial merupakan nilai sikap dan prilaku sosial
yang mengatur hubungan sosial antara warga satu dengan warga lainnya, dengan
menumbuhkan sikap dan tindakan saling perduli dan berbagi yang dilandasi oleh
kerelaan, kesetiaan, kebersamaan toleransi dan kesataraan guna meningkatkan
harkat martabat dan harga diri setiap warga Negara Indonesia,’’ tutur H. Mahmud
Abdullah.
Sementara peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang
diperingati setiap 3 Desember, harus terus dilakukan. Untuk tahun ini
mengangkat tema yaitu “Membangun Masyarakat Ingklusif Adil, Berkesinambungan
Bagi Penyandang Disabilitas untuk Indonesia yang Lebih Baik”. Diharapkan dengan
peringatan HDI ini, perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas
dapat berjalan dengan baik, disamping adanya peningkatan pemahaman kepedulian
dan keberpihakan negara dan seluruh komponen masyarakat terhadap penyandang
disabilitas. Diharapkan pula dapat menciptakan akses pemberdayaan bagi para
penyandang disabilitas sehingga terwujud masyarakat yang ingklusif dalam asfek
kehidupan. ‘’Marilah kita terus membangun daerah ini dengan semangat kesetiakawanan
sosial dan menjadikan penyandang disabilitas sebagai bagian dari masyarakat
Sumbawa yang perlu dilindungi hak-haknya,’’ ujar Wabup.
Turut hadir memperingati HKSN dan HDI 2016 antara lain Ketua TP.
PKK Kabupaten Sumbawa, para pimpinan SKPD, Camat, tokoh masyarakat dan
penyandang disabilitas. “Kerja Nyata Mewujudkan Kesetiakawanan Sosial untuk
Sumbawa Hebat dan Bermartabat, untuk Indonesia Sejahtera”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar