Selasa, 26 April 2016

PENILAIAN LOMBA PERLINDUNGAN MATA AIR TINGKAT PROVINSI NTB

Mewakili Kabupaten Sumbawa dalam Lomba Perlindungan Mata Air Tingkat Provinsi NTB, Kelompok Mata Air Ai Semongkat dusun semongkat, Desa Klungkung Kecamatan Batu Lanteh. Penilaian Lomba dilaksanakan pada Selasa (26/4/2026), di Desa Klungkung Kecamatan Batu Lanteh. Yang turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Sumbawa, Rombongan Tim Penilai, para Kepala SKPD, Camat Batu Lanteh beserta Muspika dan para kelompok Perlindungan mata air di Kecamatan Batu Lanteh.
Dalam Sambutan Ketua Tim Penilai Lomba Gatot Soesanto, S.Km, M.Kes menyampaikan bahwa tim penilai berasal dari instansi terkait dengan tujuan untuk melanggengkan perlindungan mata air yang ada di Provinsi NTB, kegiatan tersebut sudah diadopsi tingkat nasional, dan yang melahirkan kegiatan seperti ini adalah Provinsi  NTB, yang sekarang, pemberdayaan airnya menjadi model percontohan oleh daerah Banten. “Yang menjadi penilaian dari kegiatan ini adalah kualitas, dan kualitas air disini cukup bagus. Selain itu, debit air juga menjadi kriteria penilaian lomba. Semoga debit  air disini memenuhi kriteria. Pemanfaatan air di Perlindungan Mata Air secara maksimal dapat dimanfaatkan jadi semakain tinggi pemanfaatan air semkain tinggi nilainya antara lainnya di pakai untuk pertanian, peternakan, perkebunan dan lain sebagainnya, jangan sampai air ini keluar begitu saja tanpa ada pemanfaatannya. Mudah – mudahan disini bisa masuk nominasi dalam penilaian oleh tim dan semoga proses ini berjalan dengan baik,” kata Gatot Soesanto.
Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah dalam sambutannya menyampaikan bahwa yang penting dari kegiatan tersebut adalah bagaimana dengan lomba dapat memacu masyarakat dalam menjaga lingkungan dan perannya sangat penting dalam menjaga lingkungan tetap hijau, dan bagaimana menjaga dalam jangka panjang. “Yang penting dari ini semua adalah bagaimana kita menjaga lingkungan ini agar tetap terjaga seperti sekarang ini. Sehingga dengan kedatangan tim ini kami berharap ada kiat – kiat  tertentu yang bukan hanya mencapai tingkat juara tapi bagaimana cara menjaga lingkungan. Karena dari segi pemanfaatan mata air kami gunakan untuk irigasi dan juga ada untuk bendungan dan juga untuk penyediaan air baku untuk masyarakat Sumbawa. Untuk menjaga sumber mata air yang sudah mengalami degradasi akibat banyaknya  penebangan liar, kami berkomitmen untuk memerangi ilegal logging ini. Sehingga saya harapkan kepada semua, untuk menjaga lingkungan bagi anak cucu kita kedepan,” harap Wabup.
Selanjutnya, Haji Mo sapaan akrab Wabup Sumbawa menambahkan, “kedepannya daerah Batu Lanteh akan dijadikan sebagai sentral perkebunan buah – buahan. Di masing – masing desa harus ada penyuluh  perkebunan sehingga dari mereka akan diketahui tanaman apa yang cocok untuk ditanami didaerah tersebut dan mereka sekaligus mendiddik dan membina masyarakat disini agar tanaman perkebunannya dapat berhasil.  





Tidak ada komentar:

Posting Komentar