Jumat, 29 April 2016

JOKOWI DATANG DI KOTA BIMA, BUPATI SUMBAWA HADIRI UNDANGAN WALIKOTA BIMA

Kota Bima menjadi Kota persinggahan Presiden Jokowi sebelum bertolak ke Papua untuk membuka Liga Sepakbola Indonesia. Kunjungan Presiden Jokowi di Bima didahului dengan Sholat Jum'at di Mesjid Al-Hidayah - Talabiu Kabupaten Bima. Presiden yang didampingi oleh Menkopolhukam Luhut B. Panjaitan, Mendag Thoman Lembong, Gubernur NTB TGH Zainul Majdi dan beberapa pejabat negara lainnya meresmikan Pasar Modern Amahami di Kota Bima.

Bupati Sumbawa H. M. Husni Djibril, B.Sc memenuhi undangan Walikota Bima guna bersama-sama menyaksikan peresmian Pasar Modern Amahami di Kota Bima oleh Presiden Joko Widodo, Jum'at (29/04).






Kamis, 28 April 2016

IKHTIAR TURUNKAN ANGKA KEMISKINAN, DIGELAR RAPAT KOORDINASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN

Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ir. Mustafa atas nama Bupati Sumbawa membuka secara resmi Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan Tingkat Kabupaten. Dalam sambutannya, Ir. Mustafa, menyampaikan bahwa “PKH juga merupakan program lintas Kementerian dan lembaga. Karena itu, koordinasi dan dukungan instansi terkait sangat diperlukan agar pelaksanaan program ini bisa sesuai dengan tujuan yang ditetapkan”. Lebih lanjut disampaikan “ PKH akan tetap dilaksanakan mengingat program ini merupakan program yang sangat serius untuk dijalankan dan dari Kementerian sosial juga terus meningkatkan jumlah dana yang diberikan, untuk tahun ini saja, seperti yang laporkan tadi sebesar Rp. 27.8 miliar. Maka, kepada semua pihak saya harap terus mengawal program ini dengan benar, agar melalui program ini peningkatan kualitas generasi penerus dapat terwujud”. Beliau juga menambahkan, semoga perlengkapan kerja yang telah diberikan akan lebih membantu tugas para pendamping PKH.
Bertempat di Wisma Daerah kegiatan yang dilaksanakan Kamis (28/4/2016). Dihadiri oleh Dinas terkait, seperti BPM-PD, BPJS, Camat se- Kabupaten Sumbawa, Dinas Pendidikan Nasional, dan koordinator pendamping PKH dan koordinator operator.
Kepala Dinas Sosial, Dr. Ikhsan Safitri, dalam laporannya menyampaikan jika PKH ini merupakan program yang telah ada sejak tahun 2007, untuk Kabupaten Sumbawa Kegiatan ini ada sejak tahun 2012 dan merupakan program andalan pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan. Berdasarkan data tahun 2014 angka kemiskinan di Kabupaten Sumbawa sebanyak ± 161.000 jiwa.  Dari data Kementerian Sosial angka kemiskinan 2015 sebanyak ±172.638 jiwa ini menunjukkan peningkatan sebesar ±11.000 jiwa. Angka ini yang jarus kita kurangi bersama, karena komitmen Kementerian Sosial bersama Pemerintah Provinis berserta Kabupaten / Kota harus mampu menurunkan angka kemiskinan sebesar 2 %.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan jika Program Keluarga Harapan ini merupakan program yang telah dijalankan di 24 Kecamatan di Kabupaten Sumbawa, untuk dana yang diberikan oleh Kementerian Sosial RI, sejak tahun 2012 terus mengalami peningkatan untuk Tahun 2012 sebesar Rp. ± 3.000.000.000, tahun 2013 sebesar Rp. ± 15.000.000.000, Tahun 2014 sebesar Rp. ±16.000.000.000, Tahun 2015 sebesar Rp. ±19.000.000.000 dan untuk tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 400% yaitu Rp. ±27.800.000.000.




ppid.sumbawakab.go.id

TK SHANDY PUTRA WAKILI NTB DALAM LOMBA SEKOLAH SEHAT (LSS) TINGKAT NASIONAL

TK. Shandy Putra Sumbawa telah terpilih sebagai perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam mengikuti Lomba Sekolah Sehat tingkat Taman Kanak – Kanak. Rombongan Tim penilai lomba mengunjungi TK Shandy Putra dalam melakukan penilaiannya dan disambut dengan pertunjukkan Marching Band serta tarian persembahan yang di bawakan oleh siswa – Siswi TK Shandy Putra. Rombongan tim penilai Lomba Sekolah Sehat disambut juga oleh Sataf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Ketua UKS Kabupaten Sumbawa, Camat Sumbawa, Kepala Sekolah TK Shandy Putra di aula TK Shandy Putra pada Kamis (28/4/2016).
Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan H. Yahya Adam, BA yang membacakan sambutan Bupati Sumbawa menyampaikan dengan terpilihnya TK Shandy Putra Telkom Sumbawa dalam lomba sekolah sehat mewakili Provinsi NTB selain merupakan jerih payah dari jajaran sekolah, juga tidak lepas dari dukungan orang tua murid, dan masyarakat Sumbawa pada umumnya. Semua mencerminkan betapa pentingnya kebersamaan antara pemerintah dan seluruh komponen masyarakat dalam setiap program pembangunan. Dengan kebersamaan itu, cukup banyak prestasi yang mampu diraih Kabupaten Sumbawa, yang salah satunya adalah dengan terpilihnya TK Shandy Putra Telkom Sumbawa mewakili Provinsi NTB dalam lomba sekolah sehat di tingkat nasional tahun 2016 untuk tingkat taman kanak-kanak.
Selanjutnya H. Yahya Adam sapaan akrab Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan melanjutkan, dengan melihat kebersamaan dan kekompakan yang telah terbina selama ini. Sebagaimana diketahui bersama bahwa kegiatan lomba sekolah sehat dilaksanakan karena memberi manfaat bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat yang dimulai dari dunia pendidikan. Tujuan dari lomba ini adalah untuk memberikan motivasi dan sekaligus penguatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di masing-masing penyelenggara pendidikan di daerah. Dengan kegiatan seperti ini diharapkan mampu menciptakan suasana kondusif di sekolah sebagai sarana belajar bagi anak didik. Sehingga dengan terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat dapat menghasilkan anak-anak yang cerdas dan sehat sebagai generasi penerus perjuangan bangsa dan negara. Sejalan dengan itu, upaya mewujudkan generasi yang berkualitas menjadi lebih relevan lagi dalam konteks otonomi daerah, yang antara lain mengamanatkan kemandirian dan kemampuan daerah. Oleh sebab itu, pengembangan potensi SDM menjadi sangat signifikan dalam rangka mencapai kemajuan daerah. Terkait dengan makna yang melekat pada ungkapan sekolah sehat,harapannya, mampu menciptakan keadaan yang dimaksud oleh visi Indonesia sehat, yaitu pada aspek lingkungan  dan perilaku. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan belajar seperti ruang kelas yang bersih dan sehat, halaman sekolah yang bersih dan asri, begitu juga pakaian seragam, jamban sekolah, tempat pembuangan sampah, sarana air bersih dan lain-lain. Sedangkan untuk aspek perilaku  hidup yang sehat antara lain meliputi kesehatan mulut dan gigi, berpakaian yang bersih dan rapi, tidak bermewah-mewah, memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan dan lain sebagainya. Sehubungan dengan hal-hal tersebut, diharapkan lomba sekolah sehat bisa lebih memotivasi semua pihak dan masyarakat pada umumnya, sehingga benar-benar dapat memberikan kontribusi positif dalam pembinaan dan pengembangan perilaku hidup sehat anak-anak didik dan juga berdampak positif kepada masyarakat luas.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Penilai Pusat Lomba Sekolah Sehat Drs. H. Mukmin, M.Pd menyampaikan ungkapan terimakasih kepada semua yang telah berperan dalam TIM Pembina UKS/M atas komitmen terhadap program UKS/M sebagai salah satu program untuk meningkatkan kesehatan, karena semua pihak menyadari, untuk dapat belajar dengan efektif, peserta didik memerlukan kesehatan yang baik. komitmen inilah yang harus dijaga, pelihara dan ditingkatkan sebagai konsekwensi dari peraturan bersama empat Menteri, dan yang lebih penting, bagaimana komitmen tersebut dapat diikuti dengan koordinasi yang baik dalam gerak dan langkah pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah. Sudah tiga tahun terakhir diterapkan dua kategori dalam menentukan pemenang lomba sekolah sehat, yaitu Best Performance dan Best Archievement. Penerapan dua kategori pemenang dalam LSS kali ini adalah untuk mengakomodir sekolah – sekolah yang ada di perkotaan dan sekolah – sekolah yang ada yang ada di pedesaan. Dimana sekolah – sekolah yang ada di perkotaan yang sangat baik sarana dan prasarananya akan dinilai berdasarkan kategori kinerja terbaik, karena sudah memiliki kinerja yang sangat baik. Sedangkan untuk sekolah – sekolah yang berada di pedesaan dan jauh dari perkotaan akan dinilai berdasarkan kategori pencapaian terbaik, hal ini karena pada umumnya sekolah – sekolah yang berada di pedesaan tidak memiliki sarana prasaranayang baik namun memiliki usaha dan keinginan yang tinggi untuk menerapkan sekolah sehat. Tetapi tidak menutup kemungkinan sekolah di perkotaan mendapatkan best Archievement, bila dinilai memiliki nilai tambah dalam usaha menerapkan sekolah sehat.oleh karena itu, maka pada penyelenggaraan penilaian lomba sekolah sehat (LSS) tidak ada lagi pemenang harapan 1, 2, 3. Hal tersebut tentunya akan memacu tim pelaksana dan tim pembina UKS/M untuk terus meningkatkan program – program yang bertujuan untuk meningkatkan pembinaan dan pelaksanaan UKS/M di sekolah




Rabu, 27 April 2016

PROGRAM UPSUS PAJALE DISOSIALISASIKAN

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Disperta-TPH) Kabupaten Sumbawa melakukan sosialiasi terhadap program Upaya Khusus (Upsus)  Padi, Jagung dan Kedele (Pajale)‎ di Kabupaten Sumbawa, di Halaman DISPERTA Kab. Sumbawa pada Rabu (27/4/2016). Sosialiasi Upusu Pajele ini dibuka oleh Bupati Sumbawa yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Sumbawa Drs. H. Muhammading, M.Si. Kegiatan ini berjalan  sukses, dihadiri ratusan perwakilan petani dari beberapa Kecamatan di Kabupaten Sumbawa. 
Dalam sambutannya, Kepala Disperta-TPH Kabupaten Sumbawa Ir. Talifuddin, M.Si menyatakan, program ini penting dilakukan, karena menyangkut kehidupan masyarakat petani di Kabupaten Sumbawa. Kabupaten Sumbawa memiliki luas tanam yang terbesar di NTB yakni 62 ribu hektar. ‎"Dengan adanya program ini petani kita harus memotivasi diri. Agar program ini berjalan dengan baik. Oleh karena itu hal ini menjadi tugas kita bersama agar petani bisa menanam jagung yang sudah kita salurkan,"tandasnya.
Menurutnya, bantuan bibit jagung dibagi dalam beberapa jenis varietas yakni Bisi, DK,MK,Pioneer, dan PAC.‎ Dan permintaan bibit jagung tersebut bukan kemauan Dinas, tapi dari para anggota kelompok tani. Selain itu juga dalam memberikan bantuan bibit tersebut tidak ada biaya/gratis.  "Kami harapkan kepada ketua kelompok tani harus semangat dalam berkerja. Apalagi sekarang kita ada penambahan 16 ribu hektar dari 27 ribu hektar. Pusat siap untuk memfasilitasi," tukasnya. Target tahun ini adalah 104 ribu hektar, sedangkan padatahun kemarin adalah  101 ribu hektar. ‎Dan dari target tersebut kabupaten Sumbawa dalam realisasinya 78 persen, sedangkan untuk target jagung 62 ribu hektar tahun kemarin mencapai lebih dari 100 persen. ‘’Saat ini banyak penyakit padi (penyakit busuk leher). Mengenai hal tersebut kami sudah bicarakan dengan Kepala BPTP NTB, agar masalah yang dihadapi oleh petani segera teratasi,’’ ujarnya.
‎            Ditempat yang sama, Kajari Sumbawa yang diwakili Kasi Datun Benny Parlaungan SH dalam sambutannya mengatakan, kalau pihaknya akan menawasi program tersebut. sehingga para kelompok tani diminta untuk menjalankan ini dengan baik, sesuai aturan yang ada.  "Dalam program Upsus Pajale tahun 2016 Kejaksaan dan Kepolisian akan mengawasi. Karena anggarannya sangat besar. Apa lagi ini sistemnya adalah Penunjukan Langsung (PL) dan ini harus kita awasi,"kata Benny sapaan akrab. Dandim 1607 Sumbawa dalam sambutannya yang dibacakan Pasi Teritorial Kapten Ahmad Noruddin Hidayat menghimbau kepada para petani agar bantuan jangan sekali-kali diperjual belikan. Karena saat ini sudah ada indikasi yang mengarah kesana. Dan KUPT dimohon kerjasamanya untuk memantau tentang pendistribusian bibit padi, jaguing dan Kedele pada tahun ini. ‘’Selain perang, peran TNI mendukung program pemerintah. Apapun yang terjadi dilapangan kita siap turun. Dan untuk program Upsus Pajale tahun 2016 TNI merupakan tim pengawal," tuturnya. Sementara Kapolres Sumbawa AKBP Muhammad, S.Ik mengaku siap mendukung dan mengawasi program ini. Kepada penyuluh, petani, kelompok tani, dimminta untuk berkoordinasi dengan Danramil dan Kapolsek agar apapun yang terjadi untuk segera diminimalisir.
‎            Kepala BPPT NTB DR. M. Saleh Mochktar mengajak untuk bersama - sama untuk mensukseskan program Upsus Pajale tahun 2016. Selain itu juga dirinya menekankan peran penyuluh dilapangan sangat penting. Dan untuk tahun 2016 ini Kabupaten Sumbawa yakin akan bisa memenuhi target dari apa yang telah ditarget oleh tim Upsus Nasional. "Kita dari BPTP siap melakukan pendampingan perkenalkan teknologi baru dan kami harapkan Bupati bisa tercapai maksimal dalam program Upsus Pajale tahun 2016," pungkasnya. 








ppid.sumbawakab.go.id

Selasa, 26 April 2016

PENILAIAN LOMBA PERLINDUNGAN MATA AIR TINGKAT PROVINSI NTB

Mewakili Kabupaten Sumbawa dalam Lomba Perlindungan Mata Air Tingkat Provinsi NTB, Kelompok Mata Air Ai Semongkat dusun semongkat, Desa Klungkung Kecamatan Batu Lanteh. Penilaian Lomba dilaksanakan pada Selasa (26/4/2026), di Desa Klungkung Kecamatan Batu Lanteh. Yang turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Sumbawa, Rombongan Tim Penilai, para Kepala SKPD, Camat Batu Lanteh beserta Muspika dan para kelompok Perlindungan mata air di Kecamatan Batu Lanteh.
Dalam Sambutan Ketua Tim Penilai Lomba Gatot Soesanto, S.Km, M.Kes menyampaikan bahwa tim penilai berasal dari instansi terkait dengan tujuan untuk melanggengkan perlindungan mata air yang ada di Provinsi NTB, kegiatan tersebut sudah diadopsi tingkat nasional, dan yang melahirkan kegiatan seperti ini adalah Provinsi  NTB, yang sekarang, pemberdayaan airnya menjadi model percontohan oleh daerah Banten. “Yang menjadi penilaian dari kegiatan ini adalah kualitas, dan kualitas air disini cukup bagus. Selain itu, debit air juga menjadi kriteria penilaian lomba. Semoga debit  air disini memenuhi kriteria. Pemanfaatan air di Perlindungan Mata Air secara maksimal dapat dimanfaatkan jadi semakain tinggi pemanfaatan air semkain tinggi nilainya antara lainnya di pakai untuk pertanian, peternakan, perkebunan dan lain sebagainnya, jangan sampai air ini keluar begitu saja tanpa ada pemanfaatannya. Mudah – mudahan disini bisa masuk nominasi dalam penilaian oleh tim dan semoga proses ini berjalan dengan baik,” kata Gatot Soesanto.
Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah dalam sambutannya menyampaikan bahwa yang penting dari kegiatan tersebut adalah bagaimana dengan lomba dapat memacu masyarakat dalam menjaga lingkungan dan perannya sangat penting dalam menjaga lingkungan tetap hijau, dan bagaimana menjaga dalam jangka panjang. “Yang penting dari ini semua adalah bagaimana kita menjaga lingkungan ini agar tetap terjaga seperti sekarang ini. Sehingga dengan kedatangan tim ini kami berharap ada kiat – kiat  tertentu yang bukan hanya mencapai tingkat juara tapi bagaimana cara menjaga lingkungan. Karena dari segi pemanfaatan mata air kami gunakan untuk irigasi dan juga ada untuk bendungan dan juga untuk penyediaan air baku untuk masyarakat Sumbawa. Untuk menjaga sumber mata air yang sudah mengalami degradasi akibat banyaknya  penebangan liar, kami berkomitmen untuk memerangi ilegal logging ini. Sehingga saya harapkan kepada semua, untuk menjaga lingkungan bagi anak cucu kita kedepan,” harap Wabup.
Selanjutnya, Haji Mo sapaan akrab Wabup Sumbawa menambahkan, “kedepannya daerah Batu Lanteh akan dijadikan sebagai sentral perkebunan buah – buahan. Di masing – masing desa harus ada penyuluh  perkebunan sehingga dari mereka akan diketahui tanaman apa yang cocok untuk ditanami didaerah tersebut dan mereka sekaligus mendiddik dan membina masyarakat disini agar tanaman perkebunannya dapat berhasil.  





DESA UMA BERINGIN WAKILI NTB DALAM LOMBA LINGKUNGAN BERSIH DAN SEHAT TINGKAT NASIONAL TAHUN 2016

Desa Uma Beringin Kecamatan Unter Iwes kembali mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) Tingkat Nasional Tahun 2016. Kedatangan Tim Penilai Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat disambut oleh Asisten Pemerintahan Sekda Kabupaten Sumbawa Dr. H. M. Ikhsan, M.Pd bersama Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Sumbawa, dan Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sumbawa di RTH Taman Kerato, Kecamatan Unter Iwes pada Selasa (26/4/2016).

Asisten Pemerintahan Sekda Kabupaten Sumbawa Dr. H. M. Ikhsan, M.Pd yang membacakan sambutan Bupati Sumbawa menyampaikan harapan semoga tim penilai pusat menikmati suasana di tengah-tengah masyarakat Sumbawa yang tetap aman dan kondusif. Desa Uma Beringin yang telah ditetapkan untuk mewakili provinsi NTB pada lomba lingkungan bersih dan sehat tingkat nasional telah melewati proses seleksi yang cukup ketat dari tingkat kecamatan sampai tingkat provinsi. Perlu diketahui, bahwa Masyarakat Desa Uma Beringin memang sudah terbiasa dengan pola hidup bersih dan sehat. Artinya, persiapan yang dilakukan untuk menghadapi lomba tingkat nasional bukan bersifat mendadak. Pembenahan-pembenahan dalam berbagai bidang tetap berjalan dengan baik dan lancar berkat kesadaran, rasa tanggungjawab, dan kekompakan seluruh elemen masyarakat. Karena itu Pemerintah optimis, dan berharap Desa Uma Beringin nantinya bisa menjadi yang terbaik di tingkat nasional.

Selanjutnya, Asisten I Sekda melanjutkan, pembangunan manusia seutuhnya, yakni manusia yang sehat baik fisik, sosial dan juga lingkungan merupakan tujuan dari pembangunan daerah. Hal ini menyiratkan  bahwa kesehatan merupakan karunia Tuhan yang sangat berharga dan merupakan salah satu hak dasar manusia, serta salah satu faktor utama selain faktor pendidikan dan pendapatan yang menentukan indeks pembangunan sumber daya manusia. Perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah terjadinya resiko penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit dan berperan aktif dalam membangun lingkungan yang bersih dan sehat. Rumah tangga sehat merupakan asset utama pembangunan di masa depan yang perlu dijaga, dilindungi dan ditingkatkan, karena anggota rumah tangga sangat rentan terkena gangguan berbagai penyakit. Dengan pemahaman tersebut maka masyarakat dengan penuh kesadaran telah menjalankan pola hidup bersih dan sehat sebagaimana yang disaksikan di Desa Uma Beringin, sehingga harapannya Desa Uma Beringin layak mendapatkan penilaian yang terbaik.
Ketua Tim Penilai Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat Tingkat Nasional Tahun 2016 Ir. Rossi Rozanna Septimurti M. Kes menyampaikan lomba tersebut digelar guna memotivasi masyarakat agar tergerak untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. “Dengan adanya lomba Lingkungan Bersih dan Sehat, bisa dilihat bagaimana kebersamaan masyarakat dan Pemerintah Daerah. Inovasi lingkungan bersih dan sehat bisa disampaikan melalui pesan – pesan tentang kebersihan yang mudah dicerna dan ditiru oleh masyarakat dan anak – anak. Misalnya menyampaikan pesan kebersihan melalui nyanyian, yel – yel, dan lain sebagainya. Ajarkan kepada anak – anak agar selalu mencintai lingkungan. Gaungkan untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan,” tuturnya.
ppid.sumbawakab.go.id

WAKIL BUPATI SUMBAWA TINJAU OPERASI KATARAK

Upaya untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat terus menerus dilaksanakan oleh pemerintah. Kali ini RSUP Abdul Kadir Manambai melaksanakan Operasi Katarak bagi masyarakat. Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. H. Muhammading, M.Si dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Junaidi, S.Si, A.Pt, M.Si berkesempatan meninjau pelaksanaan Operasi Katarak tersebut.




Senin, 25 April 2016

WAKIL BUPATI SUMBAWA BUKA LOMBA QOSIDAH TINGKAT KABUPATEN SUMBAWA 2016

Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa mengawali agenda dan kegiatan seni budaya 2016 dengan Lomba Qasidah Tingkat Kabupaten Sumbawa Tahun 2016. Lomba Qosidah yang mengikutsertakan kelompok qasidah dari masing-masing Kecamatan di Kabupaten Sumbawa akan digelar selama 3 (tiga) malam yaitu mulai malam 25 April 2016 sampai selesai.
Bertempat di Taman Pahlawan Kabupaten Sumbawa, Lomba Qasidah Tingkat Kabupaten Sumbawa Tahun 2016 resmi dimulai. Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah membuka secara langsung agenda budaya ini disaksikan oleh FKPD, Pimpinan Unit Kerja se Kabupaten Sumbawa, Camat se Kabupaten Sumbawa, peserta lomba dari Kecamatan serta masyarakat pengunjung yang antusias menyaksikan acara ini









WAKIL BUPATI SUMBAWA BUKA LOMBA BERCERITA, LOMBA PEMILIHAN DUTA BACA, DAN LOMBA MENGGAMBAR

Dalam rangka meningkatkan dan menumbuhkembangkan kegemaran membaca melalui berbagai bacaan dan media yang tersedia, Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (ARPUSDA) Kabupaten Sumbawa menggelar lomba bercerita bagi siswa SD/MI, lomba pemilihan duta baca siswa SMA/SMK/MA serta lomba menggambar bagi siswa TK dan Paud tingkat Kabupaten Sumbawa yang digelar di halaman Kantor Arpusda Kabupaten Sumbawa dan dibuka dengan pertunjukkan Sakeco dari Sanggar Seni Cinde Bulaeng Kecamatan Miyo Hilir, pada Senin (25/4/2016).
Dalam laporannya, Kepala Kantor Arpusda Kabupaten Sumbawa H. Syahril, S.Pd.,M.Pd menyampaikan,pembudayaan kegemaran membaca pada satuan pendidikan boleh dikatakan tidak mudah dan juga tidak susah. Upaya pembudayaan membaca harus ditanamkan dan dilatih pada anak – anak sedini mungkin serta dilakukan secara komunikatif. Penanganan  budaya baca tidak cukup hanya oleh guru atau komunitas disekolah, tetapi peran orang tua, masyarakat, lingkungan, pemerintah dan lembaga swasta peduli juga merupakan faktor penting. Dengan menggalakkan promosi perpustakaan melalui lomba serupa, anggota maupun pengunjung perpustakaan dari tahun ke tahun semakin meningkat, terbukti dengan jumlah anggota perpustakaan tahun 2014 sebanyak 9.116 dan tahun 2015 sebanyak 9.485. selain meningkatakan dan menumbuhkembangkan kegemaran membaca melalui berbagai bacaan dan media yang tersedia, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengangkat dan mempopulerkan buku – buku cerita budaya daerah (lokal) yang isinya mengandung nilai – nilai kepahlawanan dan misi membangun karakter bangsa, serta menjaring dan menciptakan siswa siswi yang berbakat dan berkualitas serta memiliki jiwa saing dan kompetitif. Lomba bercerita diikuti oleh 24 sekolah dengan jumlah peserta 44 orang. Lomba pemilihan duta baca terdiri dari 16 sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang, dan lomba menggambar diikuti oleh 270 orang peserta. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 25 hingga 30 April 2016 bertempat di Kantor Arpusda Kab. Sumbawa.
Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah dalam sambutan singkatnya menyampaikan, “membaca pada hakikatnya adalah untuk membuka cakrawala dunia. Membaca adalah jendela ilmu karena dengan membaca kita dapat mengetahui peristiwa dunia yang terjadi pada masa lampau, masa sekarang, bahkan dapat memprediksi peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang. Dengan adanya perpustakaan sebagai salah satu tempat menumbuhkan minat baca, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin keberadaannya. Apalagi perpustakaan daerah ini yang merupakan perpustakaan kebanggaan milik masyarakat Sumbawa saat ini telah memperoleh program Perpuseru. Dimana program ini diselenggarakan dalam rangka membantu mengembangkan perpustakaan umum menjadi pusat belajar masyarakat, termasuk diantaranya memiliki kemampuan untuk memberdayakan perempuan, remaja, dan wirausaha. Perpustakaan Kabupaten Sumbawa juga sudah memiliki jaringan wifi. Sehingga perpustakaan ini yang sebelumnya merupakan perpustakaan umum menjadi terbuka, dapat diakses masyarakat untuk mendapatkan kesempatan, kreatifitas, pengetahuan dan pembelajaran,” harap Wabup.