Minggu, 23 Oktober 2016

"Munit Adat" Meriahkan Carnaval Budaya 2016

Jakarta (23/10).  Pawai budaya atau carnaval budaya menjadi salah satu event  yang  ditunggu pada setiap momentum festival atau pekan budaya. Pada Pekan Produk Budaya Nusantara  Expo dan Forum 2016, Carnaval Budaya menjadi event pamungkas yang diselenggarakan dari Tugu Api Pancasila sampai ke gedung Theater Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (23/10).  “Munit Adat” sebagai tradisi masyarakat Sumbawa dalam memperingati kelahiran insan rahmatanli’alamin Nabi Muhammad SAW diperagakan dalam sebuah carnaval. Kali ini Disporabudpar Kabupaten Sumbawa yang menjadi motor agenda ini berkolaburasi dengan Ikatan Keluarga Sumbawa Jakarta Raya (IKASUM-JAYA). Ratusan peserta carnaval “Munit Adat” menjadi tontonan pengunjung Taman Mini Indonesia Indah.
Kepala Disporabudpar Kab. Sumbawa Ir. H. Junaidi, M.Si
memimpin Carnaval Budaya 2016 dengan tema "Munit Adat"

Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa Ir. H. Junaidi, M.Si mengungkapkan kebahagiaannya melihat kolaburasi yang sangat apik dengan Ikasum-Jaya. “Inilah moment sebagamana yang diharapkan oleh Bapak Bupati Sumbawa untuk selalu membangun sinergi positif dengan pihak manapun guna mewujudkan Sumbawa Hebat dan Bermartabat. Partisipasi Ikasum-Jaya yang sangat luar biasa menjadikan event carnaval budaya Samawa di pentas nasional menjadi lebih menarik dan fantastic”, demikian disampaikan Haji Jun yang baru beberapa hari memimpin Disporabudpar.
Sekretaris Disporabudpar Kab. Sumbawa
bersama dadara pembawa "male"

“Kami berharap rajutan tali silaturrahmi dengan Ikatan Keluarga Sumbawa dimanapun,  khususnya di Jakarta yang menjadi pusat kegiatan akan terus berkelanjutan dimasa yang akan datang. Atas nama bapak Bupati Sumbawa, kami sampaikan terima kasih dan rasa hormat kepada seluruh keluarga besar Ikasum-Jaya yang berpartisipasi pada kegiatan ini”, lanjut Haji Jun.
Peserta Carnaval Budaya 2016 "Munit Adat"
Kolaburasi Disporabudpar Kabupaten Sumbawa
dan IKASUM-JAYA

Ketua Ikasum-Jaya H. Alimuddin Sidi disela-sela Carnaval Budaya 2016 menyampaikan rasa bahagia gamporo, karena Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa saat ini telah melibatkan komponen masyarakat Sumbawa khususnya yang berdiam di Jakarta Raya (Jabodetabek). “kami atas nama masyarakat Sumbawa yang berdiam di Jabodetabek menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati Sumbawa H. Husni Djibril dan bapak Wakil Bupati H. Mahmud Abdullah yang telah melibatkan komponen masyarakat Sumbawa di event budaya semacam ini. Sebagai warga Sumbawa yang ada di jabodetabek, kami siap membantu, mendukung pemerintahan Kabupaten Sumbawa menjadi daerah yang hebat bermartabat dan lebih dikenal dengan turut mempromosikan Kabupaten Sumbawa di tingkat nasional”, demikian diungkapkan H. Alimuddin Sidi. “Semoga kerjasama Ikatan Keluarga Sumbawa ini akan berlanjut dimasa-masa yang akan datang”, harap Haji Sidi warga Desa Kerato yang kini menetap di Jakarta.
H. Alimuddin Sidi
Ketua Ikatan Keluarga Sumbawa-Jakarta Raya
(IKASUM-JAYA)


Seusai Carnaval Budaya dilaksanakan sarasehan antara jajaran Pemkab Sumbawa dan Ikatan Keluarga Sumbawa Jakarta Raya di Anjungan NTB Taman Mini Indonesia Indah. Turut hadir dan mengikuti Carnaval Budaya serta Sarasehan Keluarga Sumbawa antara lain Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ir. Dirmawan, Sekretaris Disporabudpar Nurhinsyah, S.IP, M.Si dan jajaran Disporabudpar Kabupaten Sumbawa, para Camat yang berkesempatan berpartisipasi serta beberapa pejabat dari instansi terkait di lingkungan Pemkab Sumbawa. Salam Sahabat.
Ratib Rabana mengiringi Carnaval Budaya 2016
"Munit Adat"

Liputan Langsung dari Taman Mini Indonesia Indah
Siaran Pers Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sumbawa
Reporter : Rachman Ansori

Sabtu, 22 Oktober 2016

Tari "Kemang Paralu" pentas di Taman Mini Indonesia Indah

Jakarta (22/10). Enam gadis cantik dadara samawa dengan gemulai mementaskan salah satu tarian khas Sumbawa “Kemang Paralu”, Sabtu (22/10).  Sebuah sajian gerak tari yang diiringi oleh  gendang dan serunai menggambarkan rasa senang dan bangga yang diungkapkan dalam bahasa bunga, perasaan senang terhadap tamu yang datang ke Sumbawa sebagaimana lawas kadatang sangka ku angkang, mole ku santuret kemang, lema mampis bawa rungan dan sai sate nyaman ate silamo datang ko samawa, samawa senap semu nyaman nyawe.
Penampilan Tari Kemang Paralu
Sanggar Seni Buin Batu Kecamatan Buer
di Panggung Merah Putih, TMII

Mufti Jauhari selaku penata tari maupun sebagai pembina Sanggar Seni Buin Batu Kecamatan Buer menyampaikan rasa gembira atas dipercayakannya pementasan tarian Sumbawa pada ajang nasional di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, “Kami merasa terhormat dan bahagia sekaligus menjadi tantangan bagi Sanggar Seni Buin Batu untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya Tana Samawa” ungkap Mufti yang juga Guru SDN 2 Juru Mapin.
Ditempat yang sama, Dinullah Rayes budayawan nasional asal Sumbawa juga turut bangga dengan kesertaan Kabupaten Sumbawa serta penampilan tarian Kemang Paralu di Panggung Merah Putih. “Tarian khas Sumbawa yang sangat banyak dan menarik harus terus diperkenalkan pada ajang-ajang nasional seperti ini”.
Foto Bersama dengan Jajaran Disporabudpar
Kabupaten Sumbawa, IKASUM-Jaya dan Budayawan Nasional

Kadisporabudpar Kabupaten Sumbawa Ir. H. Junaidi, M.Si menyatakan bahwa kesertaan Kabupaten Sumbawa pada ajang Pekan Produk Budaya Nusantara Expo & Forum 2016 merupakan wujud dan upaya melestarikan, mengembangkan sekaligus mempromosikan produk-produk unggulan daerah yang berbasis pada budaya masyarakat. “Kabupaten Sumbawa diundang oleh Kementerian mewakili Provinsi NTB di ajang ini” ungkap Haji Jun sapaan akrab pejabat muda Sumbawa ini. Untuk mengisi acara Disporabudpar membawa tim kesenian dan budaya dari Kabupaten Sumbawa, kegiatan di ajang ini juga akan berkolaburasi dengan Ikatan Keluarga Sumbawa (IKASUM) Jaya.

Selain mengisi acara budaya dengan tarian Kemang Paralu di Panggung Merah Putih, Kabupaten Sumbawa akan mengikuti Carnaval Budaya yang mengusung Munit Adat di Tugu Api Pancasila dan Teather Keong Mas.

Liputan Langsung dari Taman Mini Indonesia Indah
Siaran Pers Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sumbawa
Reporter : Rachman Ansori 

Rabu, 19 Oktober 2016

Pangdam IX Udayana Tutup TMMD ke-97 di Desa Baru Tahan

Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 di Desa Baru Tahan, Kecamatan Moyo Utara berjalan lancar. Dibuktikan dengan semua item dalam kegiatan tersebut sukses dilaksanakan. Kemarin (19/10/2016) dilaksanakan upacara penutupan kegiatan TMMD di lapangan bola desa setempat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko dan Danrem 162 Wirabhakti, Kolonel Inf. Farid Makruf. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sumbawa, H.M. Husni Djibril, B.Sc, Wakil Ketua DPRD Sumbawa, Kamaluddin, ST, Dandim 1607 Sumbawa, Letkol ARM. Sumanto, Kajari Sumbawa, Paryono, Dandim 1608 Bima, Letkol CZI. Yidil Hendro, Dandim 1614 Dompu, Letkol CZI. Asep Rahmat dan sejumlah kepala SKPD lingkup Pemkab Sumbawa.
Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko
menutup secara resmi TMMD ke-97 Tahun 2016
ditandai dengan pemukulan gong.

Dandim 1607 Sumbawa, Letkol ARM. Sumanto dalam laporannya memaparkan, kegiatan ini dilaksanakan mulai 20 September hingga 19 Oktober. Kegiatan TMMD ini memiliki sasaran fisik seperti pembuatan jalan usaha tani di Desa Baru Tahan sepanjang 500 meter. Kemudian dilaksanakan pembuatan saluran irigasi sawah sepanjang 300 meter. Pembangunan drainase sawah sepanjang 450 meter, pembangunan mushalla ukuran 7X10 meter, pembuatan duicker jalan usaha tani 5X2 meter, pemasanga dua unit gorong-gorong sepanjang empat meter, pembuatan tiga unit duicker 4X2 meter, pembangunan satu unit pos kamling di masing-masing Desa Penyaring, Desa Kukin, Desa Sebewe, Desa Pungkit dan Desa Songkar. Semua item tersebut sudah dilaksanakan 100 persen. Untuk program non fisiknya yakni penyuluhan bidang agama, bidan kamtibmas dan narkoba, bidang pendidikan, bidang hukum, bidang pertanian, peternakan dan kesehatan. Semua kegiatan penyuluhan tersebut juga sudah dilaksanakan dan berjalan lancar.
Pangdam IX Udayana dan Bupati Sumbawa memasuki
Arena Upacara Penutupan TMMD ke-97 Tahun 2016
di Lapangan Desa Baru Tahan Kecamatan Moyo Utara

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat, Jendral TNI. Mulyono dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko mengatakan, TMMD di gelar secara rutin setiap tahun. Kegiatan ini dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan melibatkan  lintas sektoral dan lintas komponen bangsa yang merupakan bagian dari OMSP dan Bhakti TNI. ‘’TMMD ini  merupakan solusi bagi pemerintah dalam percepatan pembangunan dalam membangun daerah. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Berkat kerja keras semua unsure, maka hasil TMMD dapat di rasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat. Tujuan TMMD ini untuk membantu pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan memberdayakan masyarakat di lingkungan tersebut. Untuk meningkatkan ketahanan wilayah dan kesadaran hokum. Guna menangkal segala bentuk ancaman dalam masyarakat.
Penandatanganan Berita Acara oleh Dandim 1607 Sumbawa
dan Bupati Sumbawa disaksikan oleh Pangdam IX Udayana

Diungkapkan, program TMMD sudah dilaksanakan sejak tahun 1980 lalu dengan nama Abri Masuk Desa (AMD). Namun seiring berjalannya waktu terus dilakukan revisi dan dievaluasi sehingga  menjadi TMMD. Kegiatan ini terus di laksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Adapun sasaran TMMD meliputi sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisiknya yaitu pembangunan jalan usaha tani, drainase, jambanisasi, pembangunan sarana ibadah dan pusat kegiatan masyarakat. Sementara sasaran non fisik berupa penyuluhan, pengobatan gratis dan kegiatan lain. ‘’Atas nama pimpinan TNI AD saya sampaikan permohonan maaf jika selama pelaksanaan TMMD ada prilaku dan tutur kata prajurit kami yang kurang berkenan. Kepada Para Prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD diucapkan terimakasih. Dan agar segera kembali kekesatuan masing-masing. Dengan tetap memperhatikan faktor keamanan,” imbuhnya.
Pangdam IX Udayana bersama siswa-siswa pementasan
atraksi dan tari Sumbawa

Bupati Sumbawa, H. M. Husni Djibril, B.Sc mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan TMMD. Anggaran dalam kegiatan ini memang tidak seberapa. Namun capaiannya sangat luar biasa. ‘’Menjadi kewajiban kami selaku bupati akan menjaga. Apa yang sudah dilaksanakan dalam TMMD ini akan kami tindak lanjuti,” kata bupati.
Sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk melanjutkan pembangunan yang ada. Jika sebelumnya hanya dilakukan pengerasan jalan, pemda akan berupaya untuk diaspal. Pemda sangat berterima kasih kepada aparat TNI karena melaksakana kegiatan TMMD ini. Sebab hasilnya dirasakan oleh masyarakat Sumbawa, khususnya masyarakat di Kecamatan Moyo Utara.
Foto Bersama
Dandim 1607 Sumbawa, Bupati Sumbawa, Pangdam IX Udayana
dan Camat Moyo Utara

Kegiatan tersebut ditutup ditandai dengan pemukukan gong oleh Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko. Didampingi oleh Bupati Sumbawa, H.M. Husni Djibril, Danrem 162 Wirabhakti, Kolonel Inf. Farid Makruf dan Dandim 1607 Sumbawa, Letkol. ARM. Sumanto. Dalam kesempatan tersebut juga ditampilkan atraksi bela diri kempo serta senam sasambo oleh sejumlah siswa SD dan SMP di Kecamatan Moyo Utara. 

ppid.sumbawakab.go.id

KABUPATEN SUMBAWA IKUTI PEKAN PRODUK BUDAYA NUSANTARA EXPO & FORUM 2016

Kabupaten Sumbawa saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan upaya promosi potensi daerah guna membangun dayasing yang bersinergi dengan daerah lain, pemerintah pusat maupun para investor. Dengan mengusung semboyan “SUMBAWA INVESTASI BERSAHABAT”,  Kabupaten Sumbawa yang dimotori oleh badan Penanaman Modal dan Lingkungan Hidup mengikuti Pekan Produk Budaya Nusantara Expo dan Forum 2016 yang digelar oleh Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan bersama Kementerian Dalam Negeri di Jakarta. Agenda promosi ini dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani atas nama Presiden RI di Taman Mini Indonesia Indah, Rabu (19/10). Turut hadir pada acara ini Mendagri Tahjo Kumulo, Mendes PDTT Eko Putro Sanjoyo, Gubernur Kalteng dan beberapa pimpinan lembaga dan daerah lainnya.
Kabupaten Sumbawa dimotori oleh BPM-LH Kabupaten Sumbawa
mengikuti Pekan Produk Budaya Nusantara Expo & Forum 2016
di Taman Mini Indonesia Indah

Dalam sambutannya Menko Puan menyatakan bahwa acara ini dilaksanakan untuk mempertegas kepribadian dan jatidiri bangsa sesuai amanat Trisakti, sebagaimana menjadi visi pembangunan nasional saat ini. “Melalui kegiatan ini, kita berupaya untuk membangun potensi produk budaya sebagai kekuatan memperteguh semangat Bhinneka Tunggal Ika yang sekaligus juga memperkuat potensi perekonomian rakyat”, demikian disampaikan Menko PMK membacakan Sambutan Presiden RI.
Lebih lanjut Menko Puan menyampaikan bahwa “Sebagaimana kita ketahui bersama produk-produk budaya kita sangat beragam,  batik, kain tenun, jamu, kuliner, seni tari, seni lukis, senin patung dan sebagainya telah lama berkembang di tengah masyarakat.  Produk budaya ini bukan hanya sebagai ekspresi budaya, tetapi dituntut untuk memiliki nilai ekonomis sehingga dapat bertahan dalam perkembangan dan tuntutan jaman”.
Menko PMK Puan Maharani membuka Pekan Produk Budaya
Nusantara Expo & Farum 2016 di Taman Mini Indonesia Indah

Terkait dengan budaya, Menko Puan mengajak pemerintah daerah yang memiliki aset sebagai Kota Pusaka dapat segera melakukan optimalisasi pengelolaan dan pelestarian sehingga dapat menjadi tujuan wisata.
“Dengan semangat gotong royong kita memajukan budaya Indonesia, kita tumbuh kembangkan cinta tanah air dengan menanamkan jiwa cinta produk dalam negeri sebagai bentuk membangun kemandirian dan kepribadian bangsa”, Menko Puan mengakhiri sambutannya.
Dirjen PolPUM Kemendagri Soedarmo mengunjungi
Stand "Sumbawa Investasi Bersahabat" sekaligus
menikmati sajian Madu Sumbawa kemasan sacset

Bupati Sumbawa diwakili oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Lingkungan Hidup Ir. Sigit Wratsongko disela-sela acara pembukaan Pekan Produk Budaya Nusantara Expo dan Forum 2016 yang didampingi oleh Sekretaris BPM-LH Drs. Burhanuddin MTP, Kepala Bidang Penanaman Modal Khotot Purwapriatna, BA di Pelataran Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah, menyatakan bahwa kesertaan Kabupaten Sumbawa merupakan upaya strategis untuk terus memperkenalkan produk-produk Sumbawa serta potensi andalan Kabupaten Sumbawa guna menarik para pelaku usaha untuk berinvestasi di Kabupaten Sumbawa. “Peningkatan investasi di Kabupaten Sumbawa menjadi sasaran utama kesertaan dalam kegiatan ini”, demikian disampaikan Sigit.
Kunjungan Pengurus IKASUM-JAYA di Stand "Sumbawa
Investasi Bersahabat" diterima oleh Kepala BPM-LH  Ir. Sigit
Wratsongko dan Kadisporabudpar Ir. H. Junaidi, M.Si


Pada event kali ini Kabupaten Sumbawa menampilkan berbagai produk budaya dan kerajinan masyarakat Sumbawa, visualisasi potensi andalan kabupaten Sumbawa. Acara yang direncanakan akan dilangsungkan sampai dengan tanggal 23 Oktober mendatang, akan diikuti oleh lintas SKPD di Kabupaten Sumbawa antara lain Pameran Nusantara Expo & Forum 2016, Panggung Merah Putih, Forum Ekonomi, Forum SDG’s dan Ketahanan Pangan, Dialog Masyarakat, Karnaval Budaya. Memeriahkan Karnaval Budaya. Pada event Panggung Merah Putih akan menampilkan tarian “Kemang Paralu” sedangkan pada event Karnaval Budaya akan berkolaburasi Tim dari Kabupaten Sumbawa dengan Ikatan keluarga Sumbawa (IKASUM) Jaya. 

Liputan Langsung dari Taman Mini Indonesia Indah
Siaran Pers Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sumbawa
Reporter : Rachman Ansori

Minggu, 16 Oktober 2016

RATUSAN KERBAU BERLOMBA TUTUP FESTIVAL MOYO 2016

Sumbawa Besar-NTB (16/10).  Festival Moyo 2016 yang telah dibuka oleh Wakil Gubernur NTB H.M.Amin, SH, M.Si tanggal 23 September 2016 yang lalu di Taman Kerato Unter Iwes akan segera berakhir. Serangkaian event telah dipersembahkkan dalam ajang promosi tahunan pariwisata Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat. Diawali dengan Samawa Baguba, Karnaval Kere Alang, Parade Jaran Main, Pawai Budaya, Pekan Budaya Samawa, Expo UMKM/MICE, Jelajah Wisata Motor, Main Jaran, Dialog Budaya, Sepeda Wisata “Batudulang Adventure”, Lomba Drum Band Se Provinsi NTB, Pelatihan Dan Festival Tenun, Gebyar Pesta Jagung, Lomba Lari “Sumbawa 10K”, Fishing Contest, Balap Sampan, Parade Malala dan Kontes Ternak. Selain itu beberapa agenda independen organisasi dan masyarakat yang turut menyemarakkan Festival Moyo 2016 antara lain Mini Festival “Kebo Balamung” yang diprakarsai oleh Pemuda Kreatif Kecamatan Empang-Tarano, Jalan Santai, dan Lomba Burung Berkicau menjadikan Festival Moyo 2016 semakin berwarna dan berbeda dengan tahun sebelumnya.
Bupati Sumbawa H.M.Husni Djibril, B.Sc menutup seluruh
rangkaian event Festival Moyo 2016 dengan Barapan Kebo
sebagai acara puncaknya

Menutup seluruh rangkaian event sebagai puncak acara Festival Moyo 2016 digelar Barapan Kebo yang dipusatkan di areal pertanian Desa Tengah Kecamatan Utan selama 2 (dua) hari dari tanggal 15-16 Oktober 2016. Barapan Kebo yang merupakan tradisi dan budaya masyarakat Sumbawa yang sudah lama tumbuh dan berkembang sebagai wujud terimakasih dan rasa syukur masyarakat Sumbawa setelah panen atau waktu akan masuknya musim tanam memiliki hubungan yang sangat erat dengan kehidupan agraris masyarakat Sumbawa, menjadi penutup sekaligus core event Festival Moyo 2016. Sebanyak 420 pasang kerbau dari seluruh penjuru Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat berlomba untuk menjadi yang terhebat dan tercepat sekaligus akan ditasbihkan nantinya pada saat penutupan Festival Moyo 2016.
Wakil Ketua DPR RI menghadiri babak Final Barapan Kebo
dan Penutupan Festival Moyo 2016

“Barapan Kebo ini adalah pesta rakyat yang telah mendarah daging dan menjadi kearifan lokal tau dan tana samawa. Ke depan barapan kebo ini harus di kemas dengan menarik serta memiliki arena pertandingan yang permanen sehingga dapat terselenggara secara rutin sebagai icon budaya dan pariwisata tana samawa.
Kami ucapkan selamat berlomba dan bertanding agar menjadi tontonan menarik bagi tamu dan wisatawan”,  demikian disampaikan oleh Bupati Sumbawa H.M.Husni Djibril, B.Sc saat membuka Barapan Kebo (15/10). Lomba pasangan kerbau berlari di arena persawahan berlumpur ini sangat menarik minat para pengunjung. Kapolres Sumbawa AKBP Muhammad, SIK, Kajari Sumbawa Paryono, SH, MH, Dandim 1607 Sumbawa Letkol Art. Sumanto, S.Sos, Wakil Ketua DPRD Sumbawa H.Ilham Mustami, S.Ag dan Kamaluddin, ST, M.Si, Anggota DPRD Sumbawa Berlian Rayes, S.Ag serta beberapa wisatawan asing turut menguji andrenalin menjadi juki Barapan Kebo.
Aksi para joki dalam Barapan Kebo Festival Moyo 2016

Sejak dibuka oleh Bupati Sumbawa, para penggemar kerbau karapan, pemerhati peternakan antara lain Prof. Muladno Guru Besar Peternakan IPB, dan para pejabat lainnya tidak beranjak dari arena sampai berakhir sesi lomba pada hari pertama. Demikian pula pada hari ke-2, masyarakat semakin membanjiri arena persawahan Desa Tengah Kecamatan Utan untuk menyaksikan babak lanjutan sekaligus penentuan pasangan kerbau terhebat dan tercepat, sekaligus menyaksikan Penutupan Festival Moyo 2016. Bahkan Wakil Ketua DPR RI, H. Fahri Hamzah juga turut berbaur dengan masyarakat menyaksikan sensasi Barapan Kebo hari terakhir.
Penyerahan Hadiah kepada pemilik pasangan Kebo Barapan
oleh Bupati Sumbawa H.M.Husni Djibril, B.Sc 

Bupati Sumbawa menyampaikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan Barapan Kebo maupun penyelenggaran Festival Moyo ke-5 Tahun 2016 secara keseluruhan. “Saya bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah turut menyukseskan Festival Moyo 2016 terutama menjadikan Barapan Kebo sebagai puncak acara atau core event Festival Moyo 2016”,  ungkap Bupati Sumbawa pada Penutupan Festival Moyo 2016, Minggu (16/10).
Wakil Ketua DPR RI H.Fahri Hamzah, SE, Bupati Sumbawa
H.M.Husni Djibril, B.Sc dan beberapa pejabat daerah
lainnya bersama para Pemenang Barapan Kebo
Festival Moyo 2016

“Semoga Festival Moyo mendatang akan dikemas semakin baik dan professional serta mampu menggugah selera wisatawan untuk selalu datang ke Sumbawa” disampaikan Haji Husni sapaan akrab Bupati Sumbawa mengakhiri sambutan Penutupan Festival Moyo 2016.  Pasangan Kerbau “Galileo” Kelas 9, “Peluncur” Kelas B dan “Berita Penting” Kelas O Dewasa menjadi kerbau-kerbau juara yang menutup Festival Moyo 2016.


Sampai Jumpa di Festival Moyo 2017.

Jumat, 14 Oktober 2016

MENDIKBUD RI BERKUNJUNG KE PONPES DEA MALELA

Sumbawa Besar-NTB (14/10), Mendikbud Prof. Muhadjir Effendy yang juga sebagai Ketua PP Muhammadiyah setelah sehari sebelumnya meresmikan Klinik “Surya Medika” PKU Muhammadiyah Sumbawa, pagi harinya berkesempatan mengunjungi Ponpes Modern Internasional Dea Lalela di Pamangong Kecamatan Lenangguar, Kamis (14/10). Kedatangan Mendikbud yang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Sumbawa H. Sudirman, S.Pd disambut oleh Ketua Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dea Malela Prof. Din Syamsuddin beserta seluruh jajaran Pengurus Pondok Pesantren Modern Internasional Dea Malela, Camat Lenangguar, Kepala Desa Lenangguar diiringi Drumband Santri Dea Malela.

Sesaat sebelum bertatap muka dengan Santri Dea Malela, Mendikbud berkesempatan meninjau perencanaan pembangunan sarana dan prasarana Ponpes Dea Malela yang langsung dipresentasikan oleh Prof. Din Syamsuddin di lapangan. Mendikbud merasa kagum dengan perkembangan Ponpes yang digagas oleh Prof. Din Syamsuddin yang beberapa saat yang lalu juga telah dikunjungi oleh Prof. Muhadjir Effendy.
“Saya senang sekali berjumpa dengan para santriwan, dan merasa kagum dengan perkembangan Ponpes Dea Malela yang tadinya belum ada apa-apa, sekarang sudah bermunculan bangunan-bangunan megah. Saya yakin suatu saat akan menjadi destinasi pusat seluruh orang tua untuk menitipkan anaknya, mengenyam pendidikan bertaraf internasional”, demikian disampaikan Prof. Muhadjir Effendy membuka sambutannya.
Menteri Muhadjir menasehati para Santriwan untuk rajin belajar sungguh-sungguh dan membangun mimpi sesuai lagu mars Dea Malela. “Belajar keras, belajar keras sebagaimana semboyan Man Jadda Wa Jadda. Saya doakan cita-cita semua anak-anakku para santri terwujud”, demikian pesan pak Menteri.

Kepada para Pengasuh, Mendikbud juga berpesan agar anak-anak diberikan kesempatan berkembang berkembang sesuai dengan yang di bawa dan dia miliki yang apa yang diinginkan. “Jangan terlalu diseragamkan. Berilah kesempatan dia untuk tumbuh dengan sendirinya. Orang yang berhasil adalah orang yang mampu mengoptimalkan potensi yang ada di dalam dirinya. Hebat bukan hanya karena guru saja, namun karena dia memiliki kemampuan yang terpelihara dengan baik dan diarahkan dengan sungguh-sungguh, dan itu guru mengambil bagian”, pesan Prof. Muhadjir kepada para Pengasuh.
Prof. Muhadjir memuji sosok Prof. Din Syamsuddin yang dapat dijadikan role model bagi Ponpes Modern Internasional Dea Malela. “Kalau anak-anak tidak pintar jadi mubaligh, jangan dipaksakan. Kalau pintar nyanyi, biarkan saja jadi penyanyi santri, mungkin ada yang tidak pintar bhs inggis tapi pintar sepak bola, biarlah dia menjadi pesepakbola yang hebat. Pendidiikan karakter itu di sekolah akan dikembangkan Kemdikbud, maunya apa diberi kesempatan pada setiap siswa. Biarlah mereka menunjukkan keahlian masing-masing. Talenta harus dipelihara, pada suatu saat akan digunakan. Jadi biarkan anak-anak berkembang sesuai talentanya. Sekali lagi jadikan Prof Din jadi rujukan. Demikian Mendikbud menutup sambutannya.


Kunjungan Mendikbud di Ponpes Modern Internasional Dea Malela diakhiri dengan foto bersama dengan para santri, Pengasuh, Pengurus, Camat, dan para tokoh masyarakat di Pamangong.

Kamis, 13 Oktober 2016

MENDIKBUD RESMIKAN OPERASIONAL KLINIK SURYA MEDIKA PKU MUHAMMADIYAH SUMBAWA

Klinik “Surya Medika” Pusat Kesehatan Umat (PKU) Muhammadiyah Sumbawa secara operasional akan dimulai, Menteri Pendidikan RI, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP, Kamis (13/10) yang juga selaku Ketua PP Muhammadiyah secara resmi menyatakan mulai berlakunya operasional Klinik Surya Medika. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan pelepasan balon ke udara oleh Mendikbud disaksikan oleh Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Din Syamsuddin, Irjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Daryanto, Bupati Sumbawa, H.M. Husni Djibril, Ketua PD Muhammadiyah Sumbawa H. Faisal Salim, S.Ag, Wakil Ketua DPRD, Kamaluddin ST.,M.Si,. Kapolres Sumbawa, AKBP. Muhammad SIK, dan para pimpinan SKPD.
Pelepasan balon oleh Mendikbud yang juga Ketua PP Muhammadiyah
sebagai tanda mulainya operasional Klinik Surya Medika
PKU Muhammadiyah Sumbawa

Mendikbud RI, Prof.  Muhadjir Effendy dalam sambutannya mengatakan, ada dua orang yang paling berjasa dalam pendirian klinik ini, salah satunya Prof. Dr. Din Syamsuddin. Klinik ini akan menjadi rintisan Rumah Sakit Muhammadiyah di  Sumbawa. Karena itu dia meminta Bupati Sumbawa untuk memberikan perhatiannya kepada klinik tersebut. Meski klinik, Menteri Muhadjir berharap menjadi poliklinik yang berkelas mulai dari pelayanan dan fasilitas yang disediakan harus yang terbaik. Standar yang digunakan adalah standar pelayanan dan kinerja karyawan Rumah Sakit Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang. Dari segi peralatan dan dokter spesialis, Muhadjir yang juga pimpinan pusat Muhammadiyah ini, Klinik Surya Medika sudah layak menjadi rumah sakit tipe D. Untuk memenuhi kelayakan itu, ruang rawat inapnya harus ditambah. Menurutnya, ini adalah tantangan bagi  Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sumbawa untuk mengelola klinik tersebut secara professional, modern dan akuntabilitas yang baik. “Sebab semua ini bisa dipertanggungjawabkan secara bisnis maupun di hadapan Allah SWT,” demikian disampaikan Prof. Muhadjir.
Pengguntingan Pita bersama-sama
Dirjen Kemendikbud, Ketua PDM Sumbawa, Prof. Din Syamsuddin,
Mendikbud, Bupati Sumbawa, Kadis Kesehatan Sumbawa 

Sementara itu, salah seorang tokoh Muhammadiyah yang juga Ketua Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dea Malela Prof. Dr. Din Syamsuddin menyampaikan terimakasih kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Karena jasanya bukan hanya saat itu sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tapi juga sebagai Mendibud, klinik tersebut bisa terwujud. UMM juga tidak hanya membantu pembangunan fisik gedung, melainkan dukungan pengembangan kapasitas bangunan dan karyawan serta dokter.
Prasasti Peresmian Gedung Klinik Surya Medika
PKU Muhammadiyah Sumbawa oleh Presiden Jokowi

Sementara itu, Bupati Sumbawa, Drs. H. M. Husni Djibril, B.Sc  menyampaikan ucapan selamat datang kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Sumbawa. Selanjutnya Bupati Husni menyampaikan apresiasi atas pembangunan Klinik PKU Muhammadiyah Sumbawa ini sebagai bagian dari upaya bersama meningkatkan akses masyarakat dalam memperoleh alternatif dan kemudahan pelayanan kesehatan. Sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan Islam di Indonesia, Muhammadiyah telah banyak berkiprah dan memberikan sumbangsih yang nyata bagi masyarakat, utamanya dalam bidang pendidikan maupun kesehatan. “Kita dapat menyaksikan begitu banyaknya sekolah, perguruan tinggi dan rumah sakit yang didirikan Muhammadiyah. Begitu juga di sektor ekonomi, jaringan amal usaha ekonomi Muhammadiyah baik yang berbentuk lembaga keuangan, industri, koperasi maupun baitul tamwil yang tersebar di seluruh Indonesia, telah membantu upaya pemerintah dalam membangun kembali ekonomi mikro berbasis kerakyatan,” bebernya.
Peninjauan Klinik Surya Medika PKU Muhammadiyah Sumbawa

Selanjutnya Bupati Husni menyampaikan bahwa Muhammadiyah kembali mewujudkan komitmennya untuk berkiprah dan memberikan sumbangsih yang nyata bagi masyarakat, yakni dengan telah berdirinya Klinik Surya Medika PKU Muhammadiyah Sumbawa. Keberadaan klinik ini tentunya merupakan salah satu upaya penyediaan layanan kesehatan bagi masyarakat dengan maksud agar masyarakat semakin mudah memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas. Dan diharapkan, klinik PKU Muhammadiyah Sumbawa ini nantinya memiliki kemampuan pelayanan yang optimal. Artinya penyelenggaraan good patient care, dengan tenaga-tenaga kesehatan yang profesional, berdaya dan berhasil guna. “Kami sampaikan terima kasih atas kehadiran Klinik ini karena akan memperluas pilihan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Insya Allah keberadaannya akan ikut membantu mengatasi keterbatasan daya dukung atau daya tampung prasarana kesehatan yang ada di daerah ini,” ungkapnya.
Bupati Sumbawa H.M.Husni Djibril, B.Sc turut menerbangkan
balon sebagai tanda mulainya operasional Klinik Surya Medika
PKU Muhammadiyah Sumbawa

Sebagai rangkaian dari peresmian itu, PD Muhammadiyah Sumbawa menyerahkan bantuan sembako sekaligus pengobatan gratis kepada kaum dhuafa terutama yang tinggal di sekitar Klinik Surya Medika.


Senin, 10 Oktober 2016

MUTASI PEJABAT STRUKTURAL DIGELAR PERDANA, 84 PEJABAT DILANTIK

Sumbawa Besar-NTB (10/10).  Dalam rangka menunjang keberhasilan pencapaian visi misi Pemerintahan Kabupaten Sumbawa 2016-2021, Bupati Sumbawa melakukan perombakan pejabat structural di lingkungan Pemkab Sumbawa. Mutasi jabatan structural yang perdana ini dilakukan terhadap 84 jabatan structural yang terdiri dari 21 Jabatan Eselon II.b, 23 Jabatan Eselon III.a dan 40 Jabatan Eselon III.b. Agenda birokrasi ini juga dimaksudkan sebagai upaya memaksimalkan pelayanan public di kabupaten Sumbawa dengan penyegaran dan rotasi yang terencana sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Mutasi yang digelar, Senin (10/10) di Aula Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa, Bupati Sumbawa menunjuk dan mempercayarakan jabatan kepada para pejabat structural antaralain Didi Darsani jabatan sebelumnya Kepala Dikes menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan mengantikan Drs Muhammading, M.Si yang ditarik sebagai Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi dan Keuangan, Ir .A. Yani menduduki jabatan Staf Ahli Bidang Pemerintahan yang ditinggalkan H. Yahya Adam yang dipercaya memangku jabatan Kepala Kesbangpoldagri.

Selanjutnya. H. Burhan SH MH didaulat menjadi Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik dan digantikan oleh Ir, Mukmin sebagai Kadishubkominfo, DR. M Ikhsan Safitri diamanahkan sebagai Kepala BPM-PD menggantikan Tarunawan S.Sos, S.P yang bergeser menjadi Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Drs Arief MSi sebagai Kepala Diskoperindag menggantikan Drs Zainal Abidin yang dipercaya sebagai Kepala Pelaksana BPBD, H Amri S.sos MSi bergeser menjadi Sekretaris DPRD Sumbawa menggantikan Drs Abdul Gani Nasby yang menduduki jabatan baru sebagai Kepala Badan Kepegawaian kepegawaian dan Pelatihan Daerah, Drs H.Naziruddin MSi ditunjuk sebagai Kepala Dinas Kesehatan.

Drs H.Hasan Basri mendapat amanh baru sebagai Inspektur  Kabupaten Sumbawa menggantikan A Rahim S.Sos yang bergeser sebagai Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan, Ir.Talifuddin Msi ditugaskan sebagai Kepala Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan menggantikan Ir.Syafruddin yang ditunjuk sebagai Kepala Disnakertrans, Ir.Sigit Wratsongko ditunjuk sebagai Kepala BPM-LH menggantikan  Ir. Dirmawan yang kembali menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Sedangkan Ir.H Junaedi Msi ditugaskan sebagai Kepala Disporabudpar, dan terakhir Tri Karyati S.Sos dipercaya sebagai Kepala Dinas Sosial.

Sementara untuk Eselon III.a dan III.b yang dilantik antara lain Drs. Heri Herianto Dias dari Camat Labuan Badas menjadi Camat Alas, H .Abdul Muis SAp sebagai Camat Lenangguar,  Abdul Haris S.Sos sebagai Kabag Aset Setda Sumbawa, Varian Bintoro S.Sos Msi sebagai Camat Sumbawa, Abdul Rais SH sebagai Camat Lunyuk, Syahruddin SH sebagai Camat Utan, Drs.Irawan Subekti sebagai Camat Unter Iwes, A.Hasim B S.Sos sebagai Camat Moyo Hilir, Lukmanuddin S.Sos sebagai Camat Maronge, Sulaiman S.Sos sebagai Camat Buer, Tajuddin SH sebagai Camat Moyo Utara, Drs. Iwan Sofyan sebagai Camat Lantung, Hisbullah S.Sos sebagai Camat Labuan Badas, Mulyadi S.Sos sebagai Camat Moyo Hulu, Hartono S.Sos sebagai Camat Rhee, Budi Santoso S.sos Msi sebagai Camat Labangka. 

Sedangkan  Drs H Ibrahim Patawari sebagai Sekretaris BKBPP, Ir. Armawan Jaya sebagai Sekretaris Dinas PU, Ir. Hj Diana Sekretaris Badan Pelaksana penyuluhan pertanian perikanan dan kehutanan, Ir. H Nasir Sekretaris Disnak Keswan, Junaedi Spt Camat Alas Barat, Drs. Arfansyah sebagai Kepala Bagian Umum Setda Sumbawa, Drs. Abdul Azis Msi Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan pelatihan daerah, Muh.Nur STp Kabid Pemdes dan Kelurahan BPM-PD, Muhammad Ganefi RAp.i Kabid Pengawasan pengelolaan kelautan pesisir dan pulau-pulau kecil Dislutkan, Burhanuddin SPi Kabid  perikanan Budidaya Dislutkan, Rusmin Junaedi A SPt MSi Kabid Budidaya Ternak Disnak Keswan, H.Ahmadi SE Sekcam Unter Iwes, Abdul Khaer Sp Sekcam Buer, Sarifah S.Sos MSi, Sekcam Batu Lanteh, Ir. Ismail Sekcam Lantung, Ir. Syarafuddin Sekcam Moyo Hulu, Sudirman S.Sos Sekcam Lunyuk, Syamsul A SH Sekcam Alas Barat, Nurhikmah SPt Sekcam Lape, Ardiansyah SAp Rhee, Syahruddin S.Sos sekcam Lenangguar, Mustari Dahlan SH Sekcam Utan, Ir.Rio Sekcam Labangka,  Darussalam SAp Sekcam Maronge, Awaludin S Sp, Sekcam Orong Telu, Ismail S.Sos Sekcam Sumbawa, Indrata Kusuma Rayes S.Sos Sekcam Alas, Rahman Hidayat SPi Sekcam Lopok, Drs Sulaiman Kabid Pengembangan Energi Distamben, Sahabuddin Am SAp Kabid Pendidikan Dasar dan TK Diknas, M.Lutfi Maki Sp Kabid Pelayanan Kesehatan Dikes, Evi Supiati S.STp Msi Kabid Pengembangan Partisipasi masyarakat dan Kehidupan Sosial Budaya BPM-PD, Chandra H S.Sos MA Kabid jaminan dan bantuan Sosial Dinas Sosial, Ulumuddin SE Kabid Pembinaan Disiplin dan Kesejahteraan Aparatur BKPP, H.Sahruddin BA Kabid Pencatatan Sipil Dinas Dukcapil, Andriawan S STp Kabid Perhubungan Laut  dan Perhubungan Udara Dishubkominfo, Arief Alamsyah S.Stp MSi Kabid Pendapatan DPPK Kabupaten Sumbawa, Iga magau S.STp Kabid Perencanaan Pembangunan Ekonomi Bappeda, Adi Mulyadi Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD, Hardianto SE Kabid Usaha Dan Koperasi Diskoperindag, Drs Hasanuddin Kabid Pariwisata Disporabudpar, Kamaruddin SE Kabid Penagihan DPPK Kabupaten Sumbawa, Janatul falla SAp Kabag Tata Usaha RSUD Sumbawa, Ir Jaharuddin Kabid Sumber Daya Air Dinas PU, Drs Adam Muhammad, Kabid Perdaganggan Diskoperindag, Muh. Jufri S.Sos Msi Sekcam Labuan Badas dan Agus Salam SH Kabid Pengembangan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa.


Bupati Sumbawa berharap agar pejabat baru dapat segera berkolaburasi untuk menbangun Team Work yang hebat guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan murah, mudah cepat dan bersahabat.

Rabu, 05 Oktober 2016

LOMBA DRUMBAND SE-NTB TAHUN 2016 DI KABUPATEN SUMBAWA, SUKSES

Lomba Drumband se-NTB yang selama ini menjadi agenda mandiri, pada tahun 2016 diintegrasikan menjadi bagian dari event Festival Moyo 2016. Lomba yang direncanakan berlangsung selama 3 (tiga) hari dari tanggal 3-5 Oktober 2016 ini diawali dengan parade para peserta yang berasal dari Kabupaten Sumbawa sendiri, Kabupaten Dompu, KSB, Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Barat dilepas oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Drs. H. Rasyidi pada hari Senin (3/10) dari Lapangan Pahlawan menuju ke Kantor Bupati Sumbawa.
Luapan kegembiraan adik-adik dari SMPN 1 Gerung Lombok
Barat sesaat setelah menerima Piala dan hadiah sebagai
Juara I Lomba Drumband se-NTB Tingkat SMP/MTs
Tahun 2016 di Kabupaten Sumbawa

Pada hari kedua, Selasa (4/10) bertempat di Halaman Kantor Bupati Sumbawa diselenggarakan display dan unjuk kemahiran para peserta lomba. Tingkat SD/MI dan SMA/MA menjadi peserta yang menampilkan atraksi kombinasi mayoret, drummer, balira maupun para penari yang mengiringi. Sedangkan pada hari terakhir Rabu (5/10) ditempat yang sama para kontestan dari Tingkat SMP/MTs menunjukkan kemahirannya. Masyarakat selalu antusias mengikuti perlombaan ini, baik pada saat karnaval dari Lapangan Pahlawan ke Kantor Bupati Sumbawa maupun saat display kemahiran di Halaman Kantor Bupati Sumbawa.
Luapan kegembiraan adik-adik dari SDN 11 Sumbawa sesaat setelah diumumkan sebagai Juara I
Lomba Drumband se-NTB Tingkat SD/MI
Tahun 2016 di Kabupaten Sumbawa

Bupati Sumbawa diwakili Asisten II Sekda Sumbawa, Drs. H. Muhammading M.Si menutup seluruh rangkaian kegiatan Lomba Drumband se-NTB Tahun 2016 di Kabupaten Sumbawa. Dalam sambutannya Asisten II menyatakan bahwa Drumband adalah kegiatan yang mengajarkan anak-anak untuk memiliki kepribadian yang baik, dan menjalin hubungan emosional antar sesama. Selain itu kegiatan ini mampu menjadi benteng dan menjauhkan generasi muda terhadap hal-hal yang bersifat negatif. Drum band tidak hanya perpaduan olahraga, seni dan budaya, akan tetapi memberikan banyak manfaat bagi kalangan generasi muda. Di antaranya menumbuhkan rasa percaya diri, kerjasama tim, membangkitkan loyalitas anggota dan mengajarkan bagaimana caranya memimpin dan dipimpin.
Keindahan Karnaval Drumband Gita Nada Ikhlas
Ponpes Al-Ikhlas Taliwang KSB yang keluar sebagai
Juara I Tingkat SMA/MA Lomba Drumband se-NTB
Tahun 2016 di Kabupaten Sumbawa

Selanjutnya H. Ading menyatakan bahwa Lomba Drumband ini telah berjalan baik, lancar dan meriah. Seluruh peserta lomba telah menampilkan atraksi terbaiknya dengan memiliki keunikan dan menunjukkan gerakan serta formasi yang apik. “Permainannya cukup berkualitas. Ini merupakan modal yang baik bagi kemajuan drumband tingkat pelajar di Provinsi NTB,” katanya.
Melihat besarnya potensi drumband di Tana Samawa, ungkap Haji Ading—akrab Ia disapa, tentu menjadi perhatian pemerintah 
Display kemahiran Drumband SDN 20 Dompu

Kabupaten Sumbawa melalui Disporabudpar untuk membuat program yang dapat membina grup drumband di sejumlah sekolah, salah satunya melalui event lomba ini. “Kami berharap penyelenggaraan lomba drumband dari tahun ke tahun semakin dikemas dengan lebih baik lagi,” 
Pembagian hadiah kepada para pemenang dilakukan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Sumbawa, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumbawa dan Kepala Disporabudpar Kabupaten Sumbawa. Adapun daftar pemenang Lomba Drumband se-NTB Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Display kemahiran Drumband SDN 1 Pringgarata
Kabupaten Lombok Tengah


Tingkat SD/MI
Juara I           : SDN 11 Sumbawa
Juara II         : SDN 1 Sumbawa
Juara III        : SDN 1 Pringgarata Lombok Tengah
Juara Harapan I       : SDN 20 Dompu
Juara Harapan II      : SDN 3 Plampang
Juara Harapan III     : SDN 2 Sumbawa




TINGKAT SMP/MTs
Juara I           : SMPN 1 Gerung
Juara II         : MTs Kandai II Dompu
Juara III        : SMPN 1 Sumbawa
Juara Harapan I       : MTs Negeri Empang
Juara Harapan II      : SMPN 2 Sumbawa
Juara Harapan III     : MTs Negeri Taliwang
The Best Dancer.                         : SMPN 1 Gerung     
The Best Kwarto Tone                  : MTs Kandai II Dompu
The Best Costum/Colour                : SMPN 1 Sumbawa.
The Best Mayoret.                        : MTs Negeri Empang           
The Best Field Commander Putri     : SMPN 2 Sumbawa
The Best Drum                            : MTs Negeri Taliwang .

TINGKAT SMA/MA
Juara I          : Ponpes Al Ikhlas Taliwang KSB.
Juara II         : SMA Santa Gregorius
Juara III        : MA Nahdatul Wathan Sumbawa
Juara Harapan: SMA Muhammadiyah Sumbawa

Cameramen   : Meki, Jim, Hamo, Sul

Reporter        : Ansori